Sudahkah kamu tahu mengenai contoh seni teater tradisional? setelah
kemarin kita posting mengenai seni teater tradisional dan modern
tentunya kamu semakin penasaran dan semangat untuk mempelajarinya lebih jauh
bukan? Di bawah ini akan kami sampaikan 11 contoh bentuk teater tradisional di
Indonesia.
1.Pertunjukan Wayang Orang
Wayang orang atau dalam bahasa
jawa disebut wayang wong adalah seni teater tradisional yang mengambil
judul dan cerita dari kisah pewayangan. Pertunjukan yang sering dipentaskan
dalam kesenian ini biasanya berupa teater yang berceritakan kisah Ramayana dan Mahabharata.
Kisah dan cerita dalam pementasan wayang orang haruslah sama dengan apa yang
menjadi cerita wayang asli. Bahkan kostum dan busana yang dikenakan para tokoh-nya
pun harus sesuai. Karena itu pula wayang orang sering disebut dengan teater
pakem. Pakem dalam artian cerita yang disajikan tidak boleh berubah.
2. Pertunjukan Ketoprak
Pertunjukan Ketoprak
adalah suatu kesenian teater yang terlahir sekitar tahun 1925-an dan berkembang
di D.I.Yogyakarta. Seni pertunjukan ini memiliki ciri dalam pengiring musik
menggunakan gendang, kenong, seruling dan lain sebagainya. Sementara drama yang
dipentaskan bernuansi kisah tradisional lingkup kerajaan. Tokoh-tokoh dalam
seni teater ketoprak cukup banyak dengan peran yang berbeda-beda.
3.
Pertunjukan Mendu
Mendu merupakan
sebuah nama kesenian teater dari daerah kepulauan riau. Cerita yang disajikan
dalam pementasan yakni mengenai kisah Dewa Mendu dari daerah Natuna. Kisah tersebut
biasa dipentaskan dalam 7 episode.
Ciri khas
dari teater mendu ialah pertunjukan tersebut dipentaskan tanpa menggunakan
naskah. Dengan demikian para pemeran dalam teater tersebut harus hafat benar
mengenai alur cerita-nya.
Ciri lain
dari seni pertunjukan ini yakni alat musik yang mengiringi-nya, beberapa alat
musik yang kerap dimainkan dalam pementasan mendu ialah gendang, gong, beduk,
kaleng, maupun biola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar